
"Siapa menginginkan kemuliaan dan ketenangan dari kesedihan panjang melelahkan, ia harus menyendiri dan rela dengan yang sedikit saja. Bagaimana seseorang akan jadi bersih, jika ia hidup dari yang kotor. Antara fitnah, celaan para penipu dan bujukan kata manis orang-orang pandir. Di tengah-tengah para penghasut dan kekerdilan orang-orang kikir. Ah, menyesal aku harus mengenal orang, menyesal harus mengenal jalan hidupnya"
**
Bagaimana kita tahu yang bersih bila belum mengenal yang kotor, bagaimana kita bisa benar jika belum mengenal yang salah.. Kenalilah tapi jangan menjalaninya, Maka kemudian kita akan menjadi orang2 yang beruntung dapat menghindarinya..
BalasHapusUzlah bukanlah solusi terbaik, jadikanlah itu solusi terakhir layaknya pilihan jika kita diam dalam menemukan sesuatu yang salah.. Uzlah memang nyata dan benar utama adanya, tapi gantikanlah uzlah dengan i'tikaf, karena itulah uzlah yang sejatinya di masa modern sekarang ini.. Mungkin akan sedikit membantu bila membaca yang satu ini: http://www.mujahidsufi.blogspot.com/2007/08/berjuang-sendirianbetulkah.html
senyuuumlah.. :)
Orang yang bijak adalah orang yang mampu belajar dari pengalaman orang-orang yang kotor dan orang-orang yang salah..!! Kita mengambil inti sari dan pembelajaran bahwa hal itu tidak baik untuk dilakukan tanpa harus kita menjalani dan mengalami'y..Semoga kita termasuk dalam lingkungan yang selalu mengajak untuk berfikir dan bertindak positif Amien,,
BalasHapus